Sabtu, 11 Agustus 2007

Aqidah Puasa

Aqidah Melaksanakan Puasa
Oleh: Muhammad Zen[1]
Saat berbicara puasa, akan mengantarkan kita mencermati Filosopi Hewan berpuasa, kenapa hewan juga berpuasa?
Ular berpuasa saat ingin mengganti kulit menjadi kulit baru, ulat berpuasa saat membuat kepompong menuju menjadi wajah baru (kupu-kupu), ayam berpuasa saat mengerami telurnya agar dapat menetaskan anaknya.
Perlu adanya perenungan bersama, ayam saat mengerami telur akan berbuah hasil yang baik dengan menetasnya anak ayam dan tidak dapat hasil yang baik dengan menjadi telur busuk/tembuhuk.
Melaksanakan ibadah Puasa juga ternyata dapat menghasilkan dua hasil, bagi yang menjalani ibadah puasa dengan keimanan dan keihlasan akan membuahkan hasil yang baik bagaikan anak ayam/ pitik yang suci bersih sebab akan menghadapi hari bahagia idul fitri (kembali suci). Lain halnya mereka yang berpuasa tidak dengan keimanan hanya mengharap pujian akan membuahkan hasil yang tidak baik menjadi telur busuk dan tidak menjadi fitrah.
Arsitektur perintah puasa ibarat sebuah mesin, butuh istirahat. Puasa dapat mencegah metabolisme kekebalan tubuh. Mengganti zat atau organ tubuh yang sudah rusak menjadi baik.
Sumu tasihhu….
Sebagai seorang muslim tentu bukan hikmah yang dicari, melainkan rasa aqidah atau keimanan yang mantap sebagai seorang hamba. Kenapa kita diwajibkan puasa?
Seluruh umat islam berpuasa sebab keimanan (akidah). Aqidah berasal dari kata aqd yang berarti pengikatan. "I'taqadtu Kadza" artinya "Saya beri'tikad begini". Maksudnya, saya mengikat hati terhadap hal tersebut. Aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang. Jika dikatakan, "Dia mempunyai aqidah yang benar," berarti aqidahnya bebas dari keraguan. Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya kepada sesuatu.
Secara Syara, 'Aqidah adalah iman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya dan kepada Hari Akhir serta kepada Qadar yang baik maupun yang buruk. Hal ini disebut juga sebagai rukun iman. Syari'at terbagi menjadi dua; I'tiqadiyah dan Amaliyah. I'tiqadiyah adalah hal-hal yang tidak berhubungan dengan tata cara amal. Seperti i'tiqad (kepercayaan) terhadap keesaan Allah dan kewajiban beribadah kepada-Nya, juga ber-i'tiqad terhadap rukun-rukun iman yang lain. Sedangkan amaliyah adalah segala apa yang berhubungan dengan tatacara amal. Seperti shalat, zakat, puasa dan seluruh hukum-hukum amaliyah. Benar dan rusaknya amaliyah tergantung dari benar dan rusaknya i'tiqadiyah. Maka aqidah yang benar adalah fundamen bagi bangunan agama serta merupakan syarat sahnya amal.
Contoh yang paling umum yang dapat terjadi pada setiap hamba adalah bagaimana praktek bertauhid kita pada saat menghadapi berbagai macam problem hidup, saat beribadah sholat, zakat, puasa. Kebanyakan dari manusia lari mencari tempat peraduan dan berupaya memperoleh jalan keluar dengan memohon pertolongan kepada orang yang dianggap pintar/paranormal/dukun. Mereka lari kepada sesama makhluk tidak lari kepada Tuhannya. Sesungguhnya para dukun dan paranormal itu sendiri memiliki banyak problem hidup yang oleh diri sendiri tidak sanggup untuk mengubahnya. Maka bagaimana mungkin kita harus mengadu dan minta pertolongan kepada sesama hamba.
ã@sWtB šúïÏ%©!$# (#rä‹sƒªB$# `ÏB Âcrߊ «!$# uä!$uŠÏ9÷rr& È@sVyJx. ÏNqç6x6Zyèø9$# ôNx‹sƒªB$# $\F÷t/ ( ¨bÎ)ur šÆyd÷rr& ÏNqã‹ç6ø9$# àMøŠt7s9 ÏNqç6x6Zyèø9$# ( öqs9 (#qçR$Ÿ2 šcqßJn=ôètƒ ÇÍÊÈ
41. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. (QS. Al-Ankabut (29):41)

Ÿwr& ¬! ß`ƒÏe$!$# ßÈÏ9$sƒø:$# 4 šúïÏ%©!$#ur (#rä‹sƒªB$# ÆÏB ÿ¾ÏmÏRrߊ uä!$uŠÏ9÷rr& $tB öNèd߉ç6÷ètR žwÎ) !$tRqç/Ìhs)ã‹Ï9 ’n<Î) «!$# #’s"ø9ã— ÇÌÈ
3. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". (QS. Az-Zumar (39):3)

Maka orang-orang yang bertauhid benar dan lurus adalah mereka bersabar menghadapi problem seraya mengadu kehadapan Tuhan-nya dan berharap pertolongan dari-Nya. Bahkan orang yang memiliki tingkat keimanan yang tinggi banyak yang merasa nikmat dengan adanya cobaan dan problem dalam hidupnya. Mereka menikmati betul akan kemanisan imannya dan mereka menyembunyikan problem-problem berat kepada sesama makhluk. Mereka hanya mengadu kepada Tuhan-nya. Mereka bertambah mulia derajatnya dengan bertambahnya ujian dan cobaan yang dihadapkannya dari Tuhan-nya.
Al-Qani’u ghaniyun
Dalam syirah nabawiah kita melihat praktek nabi SAW dalam membangun kekuatan Islam adalah dengan benteng aqidah Islam. Disini menjadi jelas bahwa fungsi membangun akidah yang benar merupakan satu keharusan bagi seluruh umat Islam. Janganlah kita terbuai menjual akidah kita dengan supermi, indomi, sembako, dsb.
Jadi, sudah selayaknya kita sebagai kaum muslimin saat menjalankan puasa merupakan sebagai bentuk keimanan kita sebagai hamba.
Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah 183
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Marilah kita mulai memperbaiki bangsa dan umat ini dari individu per individu. Bukankah kerusakan bangsa ini berasal dari individu-individu. Satukanlah langkah dalam membangun. Bahu membahu dalam kebajikan dan takwa. Saling memberantas segala keburukan. Marilah kita mulai melahirkan generasi yang baik dari kehidupan individu kita, keluarga, lingkungan, masyarakat, dan bangsa kita melalui ibadah puasa.

Aula Syahid Computer, 07 oktober 2006




















SyirikSyirik dibagi menjadi tiga bagian:
Syirik Akbar (Besar).
Syirik Ashghar (Kecil).
Syirik Khofi (Samar).
Syirik Akbar/Besar
Yang termasuk syirik akbar, di antaranya adalah berdo'a (meminta pertolongan dan petunjuk) kepada orang yang sudah mati dan patung (berhala), mohon perlindungan kepada mereka, juga bernadzar dan berkorban (menyembelih binatang) untuk mereka dan lain sejenisnya.
Syirik akbar akan menghapuskan pahala amal dan akan mengekalkan pelakunya di dalam Neraka. Seperti yang difirmankan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Dan kalau mereka melakukan syirik (menyekutukan Allah dengan sesuatu), pasti akan gugur dari mereka (pahala) apa yang mereka lakukan." (Q. S. An-An'am: 88). "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya." (Q. S. An-Nisa': 48).
"Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga, dan tempatnya ialah Neraka, dan tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun." (Q. S. Al-Maidah: 72).
Dan lain-lain.
Syirik Asghaar/Kecil
Syirik kecil ialah beberapa tindakan yang sudah jelas disebutkan dalam nash-nash Al-Qur'an dan Sunnah sebagai syirik, tetapi tidak termasuk jenis syirik besar. Contohnya adalah riya' (ingin dilihat orang) dalam beramal, bersumpah tidak dengan nama Allah dan lain sejenisnya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesuatu yang paling aku takuti terhadap kalian adalah syirik kecil. Lalu beliau ditanya syirik kecil itu. Beliau men-jawab: riya'." (HR. Imam Ahmad, Ath-Thabrany, Al-Baihaqi)
"Barangsiapa yang bersumpah dengan sesuatu -selain Allah- maka dia telah menyekutukan (Allah)."(HR. Ahmad dengan sanad yang shahih).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:"Janganlah kalian mengatakan: ('Atas kehendak Allah dan kehendak si fulan'), tapi katakanlah: ('Atas kehendak Allah kemudian atas kehendak si fulan')." (HR. Abu Daud dengan sanad yang shahih dari Hudzaifah bin Al-Yaman radhi-allahu 'anhu).
Syirik kecil ini tidak menyebabkan seseorang keluar dari Islam serta tidak memastikan kekalnya seseorang di dalam Neraka, tetapi menghilangkan kesempurnaan tauhid yang semestinya.
Syirik Khofi/Samar
Syirik khofi ini didasarkan pada sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, yang mana beliau bertanya kepada para sahabat: "Bagaimana sekiranya aku beritahu kalian tentang sesuatu yang lebih aku takuti (terjadi) pada kalian daripada Al-Masih Ad-Dajjal? Mereka menjawab: Ya, wahai Rasulullah! Rasulullah bersabda: "Syirik yang samar (contohnya), seseorang berdiri lalu dia melakukan shalat maka dia perbagus shalatnya karena dia melihat ada orang lain yang memperhati-kan kepadanya."(HR. Imam Ahmad) Bisa juga syirik itu dibagi menjadi dua bagian saja. Syirik besar dan syirik kecil. Hal ini tergantung sudut pandangnya. Adapun syirik khofi, bisa masuk dalam dua jenis syirik tadi. Bisa terjadi pada syirik besar, seperti syiriknya orang-orang munafik. Karena mereka itu menyembunyikan keyakinan sesat mereka dan berpura-pura masuk Islam dengan dasar riya' dan khawatir akan keselamatan diri mereka. Bisa juga terjadi pada syirik kecil seperti yang disebutkan dalam hadits Mahmud bin Labid Al-Anshari yang terdahulu dan hadits Abu Said yang tersebut di atas.
Allah SWT berfirman yang artinya: "Aku menciptakan jin dan manusia, tiada lain hanyalah untuk beribadah kepada-Ku."(Q. S. Adz-Dzariat: 56).
[1] Ceramah ini disampaikan pada qultum sholat tarawih di Masjid An-Nur Rawamangun 07 Oktober 2006.

Puisi Berantai


PUISI BERANTAI
1. PEMUDA 2. PENGEMBALA 3. TUKANG DAPUR

1. Oh… kekasihku wajahmu cantik, manis dan imut-imut, bila ku memandang wajahmu maka aku akan mengingat…
2. Wajah kambing, wajahnya begitu bau dan menjijikan, bila kambing-kambingku sakit maka kan kuobati dengan…
3. Caos, bumbu pelezat setiap masakan, rasanya pedas dan nikmat, selain itu caospun sangat berguna untuk…
1. Biore pacarku, biorenya begitu harum dan mahal, yang berguna untuk menghilangkan jerawat, jerawatnya begitu bulat dan bagus, jerawatnya indah bagaikan jalan tak beraspal, jerawatnya sebesar…
3. Penggorengan, setiap aku selesai menggoreng, penggorengan itu pun sangat hitam pekat, sama hitamnya dengan …
1. Muka kekasihku, mukanya sangat ayu, rambutnyapun sangat indah terurai, kulitnyapun sangat halus, sehalus…
2. Kulit kerbau, kulitnya begitu kasar dan besar, bila kulitnya terkelupas sesuatu, maka akan kuobati dengan…
3. Abu gosok, setiap peralatan dapur yang kotor, selalu ku cuci dengan abu gosok, selain itupun abu gosok sangat berguna untuk…
1. Lipstik pacarku, lipstiknya sangat mahal dan bagus, minyak rambutnyapun demikian, karena minyak rambutnyapun berasal dari…
2. minyak jelanta, setiap selesai menggoreng selalu saja tersisa minyak jelanta, selain itupun minyak jelanta dapat berguna untuk…
3. Obat sakit mata kambingku, bila kambing-kambingku sakit, selalu kuobati agar sehat dan gemuk, sehingga kalau kujual kambingku akan terjual denngan mahal, semahal harga…
1. Pacarku, pacarku sangat pendiam dan lugu, bila malam minggu aku selalu apel kerumahnya, setiap aku mendekatinya akan tersengat bau badannya, sehingga terasa aku ingin…
2. Mencari rumput, setiap hari aku selalu mencari rumput untuk binatang ternakku, kalau rumput itu lebih maka sangat bermanfaat untuk…
3. Lauk pauk Restauran, setiap hari restauranku penuh dengan pengunjung,untuk mengisi perutnya dengan…
1. Bedak, selesai mandi aku selalu memakai bedak agar terasa wangi dan segar, setelah memakai bedak aku terasa PD untuk…
3. Memasak, pekerjaanku setiap hari selalu di Dapur sehingga sangat membosankan, sehingga kalau waktu istirahatku tiba maka akan aku gunakan semaksimal mungkin untuk bermain dengan…
2. Kambing, kambingku berjumlah sepuluh, sama dengan jumlah…
1. Kekasihku, heh… heh…. heh….

Moh. Zen
Ciputat, 01 Juli 2002

Remaja Masjid

REMAJA SEBAGAI PEMAKMUR MASJID
Disusun: Muhammad Zen, S.Ag, Lc

شبان اليوم رجال الغد
“PEMUDA SEKARANG ADALAH PEMIMPIN MASA DEPAN”

REMAJA INDIVIDU BAIK PEREMPUAN MAUPUN LAKI-LAKI YANG BERADA PADA MASYARAKAT/USIA ANTARA ANAK-ANAK & DEWASA. ATAU MASA PERUBAHAN DARI KANAK-KANAK MENUJU PADA KEDEWASAAN.
REMAJA UMUMNYA TIDAK MAU LAGI DIKATAKAN SEBAGAI KANAK-KANAK.
REMAJA GENERASI HARAPAN BANGSA, MASA REMAJA MERUPAKAN MASA YANG PALING SULIT UNTUK DILALUI SETIAP ORANG, MASA INI DISEBUT SEBAGAI MASA YANG PALING KRITIS.

KARENA : PADA MASA INI TERJADI BANYAK PERUBAHAN DALAM DIRI INDIVIDU BAIK PERUBAHAN FISIK MAUPUN PERUBAHAN PSIKOLOGIS (EMOSIONAL). BANDINGKAN PERUBAHAN JASMANI YANG NAMPAK PADA REMAJA PRIA DAN WANITA?

BATASAN USIA REMAJA:
· WORLD HEALTH ORGANIZATION (WH0) 10 – 19 TAHUN
· UNITED NATION (UN/PBB) 15 – 24 TAHUN
· UMUMNYA 10 – 24 TAHUN

BERDAKWAH MERUPAKAN TUGAS SUCI SETIAP INDIVIDU UNTUK MENGAJAK/ MENDORONG ORANG LAIN BERBUAT BAIK MELAKSANAKAN AMAR MA’RUF DAN MENCEGAH NAHI MUNKAR SESUAI KEMAMPUANNYA MASING-MASING. DENGAN DEMIKIAN BERDAKWAH JUGA MERUPAKAN KEWAJIBAN BAGI REMAJA.
DI ANTARA UPAYA REMAJA BERDAKWAH:
­ MEMAKMURKAN MASJID/ MENYEMARAKAN MASJID DENGAN BERBAGAI KEGIATAN
­ TIDAK TERJEREMBAB KE PERJUDIAN/MIRAS/NARKOBA
­ TIDAK TAURAN/ NGETREK
­ TIDAK MELAKSANAKAN TINDAKAN ASUSILA/ PERILAKU MENYIMPANG

ORANG DEWASA/TUA SERING MENGELUH BAHWA MEREKA TIDAK MENGERTI KEMAUAN PARA REMAJA. SEBALIKNYA, REMAJA MENILAI ORANG TUA PEMIKIRANNYA KOLOT/KETINGGALAN ZAMAN

KOMUNIKASI REMAJA – ORANG TUA:
AGAR TIDAK SALING MENYALAHKAN PERLU ADANYA KOMUNIKASI YANG INTENS, DI SAMPING SEMUA PIHAK DIHARAPKAN MEMAHAMI PERASAAN ORANG LAIN (EMPHATY).

REMAJA PERLU “MENGHAYAL” BAGAIMANA SEKIRANYA MEREKA ADALAH ORANG TUA DAN MENGHADAPI PERSOALAN YANG SEKARANG DIHADAPI. JIKA BERBICARA DENGAN MEREKA JANGANLAH SEOLAH-OLAH MENGGURUINYA SEBAB MEREKA SANGAT TERSINGGUNG. NAMUN, BERUPAYA BAGAIMANA REMAJA SEOLAH-OLAH MINTA NASIHAT DARI MEREKA.
ORANG TUA JUGA PERLU “MENGHAYAL” SEKIRANYA MEREKA REMAJA DALAM MENGHADAPI PERSOALAN SAMA.

HARUS DISADARI OLEH PARA REMAJA!!!
YANG PALING MENGENAL DIRIMU ADALAH DIRI SENDIRI. KARENA ITU KAMU SENDIRILAH YANG BERTANGGUNG JAWAB AKAN MASA DEPANMU.


6 (ENAMA) TIPS MELEWATI MASA REMAJA DENGAN BAIK:
· BERBAGI RASA DENGAN ORANG TUA/ ORANG YANG DITUAKAN DI RUMAH
· CARILAH SAHABAT DEKAT
· TINGKATKAN PD-MU
· BERGABUNGLAH DALAM KELOMPOK/ORGANISASI BENTUKLAH KEGIATAN POSITIF
· JAUHILAH KELOMPOK DENGAN TUJUAN NEGATIF
· JAGALAH KESEHATAN FISIKMU

FUNGSI MASJID:
v TEMPAT IBADAH ( SHALAT, ZIKIR, I’TIKAF)
v TEMPAT PEMBINAAN UMAT MELALUI:
ü KONSULTASI DAN KOMUNIKASI
ü PENDIDIKAN
ü SANTUNAN SOSIAL
ü LATIHAN MILITER
ü PERDAMAIAN DAN MUSYAWARAH
ü PUSAT PENERANGAN AGAMA

REMAJA MASJID:
ü UMUMNYA MEMILIKI SEMANGAT YANG TINGGI
ü BELUM MEMPUNYAI BEBAN
ü MEMILIKI WAKTU LUANG

KEGIATAN POSITIF:
ü PENGAJIAN INTENSIF
ü PENGAJIAN IQRA/ AL-QUR’AN
ü PESANTREN RAMADHAN/ KILAT
ü PEMBERIAN BEASISWA
ü KHITANAN MASAL
ü PERINGATAN HARI BESAR ISLAM
ü PERPRUSTAKAAN
ü BAZAR AMAL
ü KURSUS; BAHASA, KALIGRAFI
ü PERLOMBAAN-PERLOMBAAN; NASYID, QASIDAH
ü PENERBITAN

MASJID BERDASARKAN LETAK:
ü MASJID BESAR
ü MASJID ELIT
ü MASJID KOTA
ü MASJID KANTOR
ü MASJID KAMPUS
ü MASJID DESA
ü MASJID ORGANISASI

PROBLEMATIKA MASJID:
ü PENGURUS TERTUTUP
ü JAMAAH PASIF
ü PETUGAS AZAN
ü BERPIHAK PADA SATU PARTAI
ü KEGIATAN KURANG
ü TEMPAT WUDHU KOTOR

MENGATASINYA:
ü MUSYAWARAH
ü KETERBUKAAN
ü KERJA SAMA
ü KEGIATAN RIIL
ü KEBERSIHAN MASJID
ü KOTAK SARAN

MANAJEMEN MASJID:
1. PHISICAL MANAGEMENT
Z KEPENGURUSAN MASJID
Z PENGATURAN PEMBANGUNAN FISIK MASJID
Z KEBERSIHAN, KETERTIBAN, DAN KEINDAHAN SERTA KETENTRAMAN (K4) MASJID
Z ADMINISTRASI DAN KEUANGAN MASJID

2. FUNCSIONAL MANAGEMENT
Z SEBAGAI WADAH PEMBINAAN UMAT
Z PEMBANGUNAN UMAT DAN KEBUDAYAAN ISLAM

MEMAKMURKAN MASJID:
1. KESUNGGUHAN PENGURUS
2. MEMPERBANYAK KEGIATAN
3. TRANSPARANSI DANA
4. JAMAAH AKTIF

DAFTAR PUSTAKA
TIM PENYUSUN BKKBN, MEMBANTU REMAJA MEMAHAMI DIRINYA, (JAKARTA: BKKBN, 2001)
AL-GHAZALI, ZAINAB, PROBLEMATIKA MUDA-MUDI, (JAKARTA: GIP, 2000)
AYUB, MOH. E, ET. AL. MANAJEMEN MASJID, (JAKARTA: GIP, 1997)
JAMAL, IBRAHIM MUHAMMAD, MEMBENTUK PEMUDA SALEH, (JAKARTA: PENERBIT AZAN, 2001)